Monday, April 1, 2019

Pekerjaan Mengasyikkan Itu Jalan-jalan


Berkunjung dari satu pulau ke pulau lain itu memiliki tantangan tersendiri. Tapi traveling itu menyenangkan dan mengasyikkan. Jarang orang merasakan. Apalagi orang-orang yang hidupnya sibuk dengan rutinitas kantor dan mengikat mereka untuk bekerja sejak pagi buta sampai matahari terbenam.


Bagi saya, kerja yang menyenangkan itu adalah jalan-jalan. Tidak ada berkas yang perlu disiapkan untuk lamar kerja. Juga tidak perlu ikut menunggu nomor tes keluar untuk ikut seleksi tulis atau wawancara. 

Tapi pekerjaan ini butuh investasi dan passion yang kuat. Investasi itu bisa berupa duit, waktu, tenaga dan pikiran. Sementara passion itu soal kemauan, kepercayaan diri dalam kerja. Mengenai skill atau kemampuan kerja, itu adalah proses. Berbuatlah lebih dulu. Karena sesungguhnya tidak ada ahlinya ahli, juga tidak core in the core. 


Itu yang saya pernah alami. Hanya dengan modal perangkat kamera teman, hobi saya bisa tersalukan. Saya sering kemana-mana untuk merekam dan mengumpulkan banyak footage. Pada akhirnya, tawaran kerja itu selalu ada. Tetapi jangan pragmatis dulu. Karena itu baru langkah awal untuk menuju jalan dunia usaha. Jangan pesimis, selalu optimis.




Tapi, agak geli kalau mau bilang jasa seorang pengumpul footage itu adalah jalan bisnis. Yah buatlah dulu personal branding diberbagai platform media sosial. Atur cara kerjanya. Jangan buat sampah dengan menyebar artikel atau berita bohong. Jejak digital menjadi cerminan kepribadian kita. Orang-orang akan melacak itu. 

Mungkin kedepan nanti, lapangan kerja akan menyeleksi orang-orang dari dia menggunakan media sosial. Seberapa baiknya dia dan apa track record selama ia hidup. 

Itu dulu. Saya harus segera balik. Diluar lagi banyak orang-orang kampanye.




Kendari, 1 April 2019

Popular Posts