Saturday, October 24, 2015

Motivasi Mengikuti Beasiswa Unggulan

TAK ada motivasi lain untuk mengikuti program beasiswa ini selain alasan karena keterbatasan ekonomi, selain karena kondisi daerah yang jauh dari akses untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Alasan lain, karena perhatian kampus tempat saya kuliah dulu bersama pemerintah daerah barangkali tidak fokus pada masalah pendidikan. Sehingga ada banyak putra-putri di daerah untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Padahal, ini semua demi perbaikan sumber daya manusia yang lebih baik.

Motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan S2 telah lama menyala, meski berbagai terpaan begitu kencang hingga sempat menggoyahkan niat untuk tak lanjut studi. Motivasi ini berawal dari lilin-lilin kecil yang menerangi langkah untuk menapaki setiap anak tangga demi mencapai puncak yang gemilang. Motivasi untuk menjawab mimpi-mimpi seorang anak kampung, demi satu asa yang nyaris patah. Satu dari sekian banyaknya pilihan, motivasi ini demi melihat satu senyum yang mekar di raut wajah yang kian keriput. Mereka adalah kedua orang tua yang setiap waktu, setiap tidurnya, hingga di setiap hela nafas mereka terus memberi doa demi anak-anaknya yang kini tumbuh dewasa menjadi anak-anak yang berbakti dan berguna bagi bangsa dan negara.

Hari ini, saya telah menjadi satu dari sekian ribu orang mahasiswa program Pasca Sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB). Setelah tujuh tahun menamatkan program Strata Satu (S1) di sebuah kampus swasta di Pulau Buton. Saat ini, saya kembali menjalani proses akademik, menjalani setiap proses perkuliahan pada program studi Sosiologi Pedesaan, salah satu jurusan yang telah lama ku gandrungi. Pilihan mengambil jurusan tersebut karena selain basic keilmuan berasal dari ilmu sosial, Sosiologi Pedesaan juga telah menjadi wacana kekinian yang berhasil diangkat ke kepermukaan dan menjadi tugas para ilmuwan untuk menggali segala potensi yang di miliki desa selama ini. Berbicara pembangunan, mestinya pembangunan itu di mulai dari pinggiran, pembangunan yang di awali dari desa untuk sebuah peradaban. Banyak hal yang harus di pelajari tentang desa, tentang masyarakat, tentang budayanya yang unik, atau tentang tanahnya yang begitu subur. Namun di tengah pembangunan desa, terdapat sejumlah oknum dan korporasi yang dengan “rakus” mencoba mengambil kekayaan desa melalui elit birokrasi. Di titik inilah keprihatinan saya selalu muncul untuk mempelajari banyak hal tentang desa dari sudut pandang sosiologi dan apa kontribusi yang akan kuberikan kelak suatu hari nanti.  

Belum genap empat bulan lamanya saya menjalani aktivitas sebagai mahasiswa di kampus IPB. Namun dibalik kehadiran saya menjadi seorang mahasiswa, kampus ini telah memotivasi saya untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. Begitu susah payahnya saya menembus hingga bisa di terima sebagai seorang mahasiswa, begitu banyaknya rintangan yang di lalui untuk mendapatkan pendidikan di salah satu kampus terbaik ini, begitu banyak onak dan duri yang di lalui demi satu harapan yang begitu besar. Hampir saja saya mengambil keputusan yang salah dengan memilih berhenti.

Di awal pendaftaran saya sempat “down” karena terkendala biaya masuk. Saya memutuskan untuk kembali ke kos lalu berdiam seorang diri. Sementara, waktu pendaftaran tinggal beberapa jam lagi akan di tutup. Saat itu adalah waktu batas terakhir pendaftaran gelombang kedua, dan setelah itu tak ada lagi sampai menunggu tahun akademik baru. Detak jarum jam terus berbunyi, pertanda waktu terus berjalan. Hati saya terus berkecamuk, tak beraturan, upaya apalagi yang saya harus lakukan. Saya tak mungkin membebani orang tua dengan kondisi yang tak memungkinkan. Tiga orang saudaraku pun tak cukup membantu menutupi kekurangan biaya pendaftaran, saya pun pasrah hari itu. Tapi entah apa tiba-tiba saja pertolongan itu datang pada manusia yang sedang mengalami kesusahan, Handphone ku berdering, seorang kawan menelfonku dan menyatakan kesediaannya membantu mencukupi biaya pendaftaran kuliah. Sontak, saya lalu bangkit dari pembaringan dan bergegas menuju Bank untuk melakukan transaksi pembayaran pendaftaran masuk kuliah.

Berangkat dari situlah, tak henti-hentinya saya mengucap kata syukur dan berterima kasih pada mereka-mereka yang iba pada diri saya di tengah kesulitan yang melilit. Di titik inilah saya selalu percaya bahwa sesulit apapun masalah yang di hadapi selalu saja ada jalan keluar, selalu ada “sihir” dari para peri yang telah membalas kebaikan-kebaikan kita. Membangun pertemanan dengan baik adalah investasi yang tak bisa di bawa pada rumus angka. Barangkali dengan kita selalu rendah hati dan saling menolong, maka kebaikan kita akan selalu di ingat sampai kapan pun. Sama halnya ketika seorang kawan kampus mengabarkan penerimaan Beasiswa Unggulan ini pada saya beberapa waktu lalu. Dengan teliti, satu per satu persyaratan kubaca dan segera kulengkapi apa yang menjadi persyaratan. Beasiswa ini adalah Beasiswa Unggulan Bagi Pegiat Sosial dan Seniman. Awalnya saya sempat pesismis untuk bisa di terima nantinya. Sebab mungkin saya tak masuk dalam kategori Putra-Putri terbaik yang dimaksud, tapi apa salahnya kalau saya mencoba dulu. Dengan berbekal pengetahuan yang di dapat di kampus dan pengalaman berada di tengah-tengah masyarakat desa. Saya berupaya dan berharap, namaku bisa masuk di antara seratus nama lainnya yang akan di terima nanti. Semoga.

"Essay ini sebagai syarat mengikuti program Beasiswa Unggulan yang di selenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan  Kebudayaan RI" 

2 comments:


  1. Games Taruhan Online Sabung Ayam Live Terlaris Di Indonesia
    Ayo Saksikan Pertandingan Secara Live dan Gratis Setiap Hari
    Kemudian Pilih Ayam Jagoanmu Lalu Menangkan Puluhan Juta Rupiah
    Banyak Promo Dan Bonus Berlimpah Menantimu

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)vip
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)


    ReplyDelete
  2. INFO SLOT GACOR TERBARU DAN RESMI TERPECAYA

    Klik Review ====>SANTA PRAGMATIC GACOR

    ReplyDelete

Popular Posts